Pemain Chelsea, Reece James jadi penyelamat Chelsea di Stamford Bridge.
Last updated
Was this helpful?
Pemain Chelsea, Reece James jadi penyelamat Chelsea di Stamford Bridge. Menjamu Ajax Amsterdam di matchday keempat Liga Champions, Rabu (6/11/2019). Gol dari pemain muda ini membuat hasil akhir 4-4 hingga waktu normal.
Menariknya Chelsea sempat tertinggal 1-4 lewat dua gol bunuh diri Tamy Abraham, Kepa Arrizabalaga, dan dua gol lain yang dicetak Quincy Promes serta Donny van de Beek. Chelsea pun hanya mampu melesatkan satu gol untuk Chelsea dibabak pertama lewat Jorginho.
Namun Chelsea selaku tuan rumah Tuan rumah kemudian bangkit melalui gol yang kembali dicetak Jorginho dari titik putih, Cesar Azpilicueta, serta gol terakhir dipersembahkan Reece James.
Reece mengatakan kalau pertandingan melawan Ajax merupakan pengalaman gila dalam sepak terjang dirinya didunia bola. Dirinya mengatakan betapa sulitnya pertandingan melawan Ajax yang punya pengalaman sampai ke semifinal Liga Champions musim lalu.
“Mencetak gol adalah bonus bagi saya. Manajer mengatakan kepada saya untuk datang menghidupkan lagi permainan. Kami mendapat banyak peluang untuk menang, tapi jika melihat hasil di babak pertama, hasil imbang sudah cukup bagus,” sambung Reece.
Gol yang dipersembahkan oleh Reece sekaligus mencatatkan namanya dibuka sejarah Chelsea. Dirinya merupakan pemain termuda di usia 19 tahun dan sudah mencetak gol di kompetisi Liga Champions.
“Ini adalah pertandingan yang sangat gila. Mereka sangat sulit dikalahkan dan kami menganggap permainan mereka akan menurun setelah bermain dengan sembilan orang. Dan sayangnya kami tidak bisa meraih kemenangan,” ujar James kepada BT Sports, Rabu (6/11/2019).
