Pemain Malaysia, Janasekaran Partiban, tidak ingin ambil pusing untuk memikirkan atmosfir di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Last updated
Was this helpful?
Pemain Malaysia, Janasekaran Partiban, tidak ingin ambil pusing untuk memikirkan atmosfir di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dirinya memang tau akan disambut dengan penuhnya penonton yang didominasi oleh suporter Indonesia dalam laga Timnas Indonesia vs Malaysia pada Kamis (5/8).
Namun Partiban ingin hanya fokus terhadap strategi di lapangan nantinya. Seperti seluruh negara ketahui kalau dalam pertandingan Indonesia vs Malaysia tidak akan mungkin berjalan sangat dingin. Pertandingan akan berjalan saling sikut dan sangat panas terutama dalam kompetisi sekelas ini.
Kehadiran suporter yang akan meluap nantinya sudah pasti menambah semangat Timnas Indonesia. Anggapan kalau mental dari Malaysia akan terganggu nantinya saat berkunjung ke SUGBK.. Namun, Partiban mengaku tak khawatir lantaran mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi Timnas Indonesia beserta menjaga mental dari pemain ke-12 nantinya di SUGBK.
“Ya memang saya sudah mendengar soal atmosfer (suporter Indonesia). Tapi saya belum merasakan langsung,” ungkap Partiban dikutip Bernama.
“Saya telah memperoleh banyak pengalaman sejak dipanggil menjalani pemusatan latihan untuk kali pertama dan pelatih kepala memberi saya kesempatan untuk membuktikan potensi saya ketika saya dipilih untuk laga tandang ke Jakarta,” pungkas dia.
Timnas Indonesia sendiri sudah latihan terbuka pada Senin (2/9) WIB. Kini giliran Timnas Malaysia yang berlatih setelah tiba tiba di Jakarta pada Selasa (3/9/2019) siang tadi. Sebelum keduanya akan bertemu pada pertandingan lusa mendatang. Siapa pun yang menang akan semakin menambah percaya diri tim untuk melanjutkan pertandingan selanjutnya di Kualifikasi Piala
Walaupun memang Partiban belum pernah merasakan langsung eforia dari para pendukung . Lantaran dirinya baru dua kali memperkuat Malaysia. Pertama saat laga uji coba melawan Jordania, dan ini yang kedua dipercaya pelatih Tan Cheng Hoe untuk bermain di Jakarta.
